BCLFM.com - Pedangdut Iis Dahlia menyambut baik rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengangkat musik dangdut ke UNESCO sebagai calon budaya warisan dunia. “Saya setuju banget,”
Menurutnya, musik dangdut memang merupakan budaya asli bangsa Indonesia sehingga sudah seharusnya ditopang oleh pemerintah. Salah satunya dengan menjadikan musik dangdut sebagai budaya bangsa dan sekaligus budaya dunia. Ia juga meminta pemerintah mendukung aliran musik ini agar dangdut dapat bertahan di tengah dunia musik Indonesia.
“Saya mendukung rencana pemerintah tersebut, namun lebih penting lagi agar pemerintah membantu dangdut tetap dapat eksis di negara sendiri,” kata dia. Bantuan yang ia maksudkan antara lain berupa campur tangan pemerintah agar dunia penyiaran lebih ramah kepada musik dangdut.
Menurut Iis, saat ini musik dangdut seperti dianaktirikan oleh masyarakat dan dunia penyiaran, terbukti dengan sulitnya pedangdut masuk ke program musik di televisi. Ia mengatakan penyanyi dangdut sulit mempromosikan lagu barunya ke program televisi karena program itu jarang mau menerima mereka sebagai salah satu artis pengisi acaranya.
“Harapannya, pemerintah dapat memberi pengaturan agar program televisi tidak mendiskreditkan pedangdut,” ucapnya. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih memahami dangdut sebagai sebuah warisan budaya indonesia yang tidak kalah bagus dengan aliran musik lain.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan musik asli Indonesia, Dangdut berpotensi diajukan ke UNESCO sebagai calon budaya warisan dunia, musik Dangdut adalah kebudayaan yang unik. Musik Dangdut punya ciri khas yang tak dimiliki oleh musik jenis lain dimana pun.
“Musik dangdut yang dinyanyikan oleh pedangdut Indonesia memang lebih merdu dibandingkan pedangdut negara lain,” kata Iis Dahlia.
Ia mengklaim pedangdut asal Indonesia dapat membawakan musik dangdut lebih baik dari pedangdut yang berasal dari negara lain. Hal ini dapat terjadi karena menurutnya musik dangdut telah mengakar dalam budaya dan keseharian masyarakat serta karena dangdut terlahir di Indonesia.
Menurutnya, musik dangdut memang merupakan budaya asli bangsa Indonesia sehingga sudah seharusnya ditopang oleh pemerintah. Salah satunya dengan menjadikan musik dangdut sebagai budaya bangsa dan sekaligus budaya dunia. Ia juga meminta pemerintah mendukung aliran musik ini agar dangdut dapat bertahan di tengah dunia musik Indonesia.
“Saya mendukung rencana pemerintah tersebut, namun lebih penting lagi agar pemerintah membantu dangdut tetap dapat eksis di negara sendiri,” kata dia. Bantuan yang ia maksudkan antara lain berupa campur tangan pemerintah agar dunia penyiaran lebih ramah kepada musik dangdut.
Menurut Iis, saat ini musik dangdut seperti dianaktirikan oleh masyarakat dan dunia penyiaran, terbukti dengan sulitnya pedangdut masuk ke program musik di televisi. Ia mengatakan penyanyi dangdut sulit mempromosikan lagu barunya ke program televisi karena program itu jarang mau menerima mereka sebagai salah satu artis pengisi acaranya.
“Harapannya, pemerintah dapat memberi pengaturan agar program televisi tidak mendiskreditkan pedangdut,” ucapnya. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih memahami dangdut sebagai sebuah warisan budaya indonesia yang tidak kalah bagus dengan aliran musik lain.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan musik asli Indonesia, Dangdut berpotensi diajukan ke UNESCO sebagai calon budaya warisan dunia, musik Dangdut adalah kebudayaan yang unik. Musik Dangdut punya ciri khas yang tak dimiliki oleh musik jenis lain dimana pun.
“Musik dangdut yang dinyanyikan oleh pedangdut Indonesia memang lebih merdu dibandingkan pedangdut negara lain,” kata Iis Dahlia.
Ia mengklaim pedangdut asal Indonesia dapat membawakan musik dangdut lebih baik dari pedangdut yang berasal dari negara lain. Hal ini dapat terjadi karena menurutnya musik dangdut telah mengakar dalam budaya dan keseharian masyarakat serta karena dangdut terlahir di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar